Korps Pegawai Republik Indonesia atau biasa disebut dengan KORPI merupakan suatu organisasi profesi beranggotakan seluruh Pegawai Negeri Sipil baik Departemen maupun Lembaga Pemerintah non Departemen. Korpri berdiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 82 Tahun 1971, 29 November 1971. Korpri dibentuk dalam rangka upaya meningkatkan kinerja, pengabdian dan netralitas Pegawai Negeri, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari lebih dapat berdayaguna dan berhasil guna.
Pembentukan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
merupakan amanat dari
1.
UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 126;
2.
PP 42 tahun tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
3.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia;
DASAR, FUNGSI DAN KEANGGOTAAN
KORPRI berdasarkan Pancasila dan bercirikan profesionalitas,
pengabdian, kemitraan, kekeluargaan, dan gotong-royong.. KORPRI berfungsi
sebagai :
1.
Perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
2.
Pelopor peningkatan kesejahteraan dan
profesionalitas anggota;
3.
Pelindung dan pengayom anggota;
4.
Penyalur kepentingan anggota;
5.
Pendorong peningkatan taraf hidup sosial ekonomi
masyarakat dan lingkungannya;
6.
Pelopor pelayanan public dalam
mensukseskaprogram-program pembangunan;
7.
Mitra aktif dalam perumusan kebijakan instansi
yang bersangkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
KORPRI adalah satu-satunya wadah untuk menghimpun seluruh
Pegawai Republik Indonesia yang meliputi :
1. Anggota Biasa :
a.
Pegawai Negeri Sipil
b.
Pegawai BUMN dan BUMD
c.
Pegawai Badan Hukum Milik Negara dan atau Badan
Hukum Pendidikan
d.
Pegawai Lembaga Penyiaran Publik Pusat/Daerah
e.
Pegawai Badan Layanan Umum Pusat/Daerah
f.
Pegawai Badan Otorita
g.
Pegawai Badan Ekonomi Khusus
h.
Aparatur Pemerintahan Desa
2. Anggota Luar Biasa :
a.
Pensiunan Pegawai Negeri Sipil
b.
Pensiunan Pegawai BUMN dan BUMD
c.
Pensiunan Pegawai Badan Hukum Milik Negara dan
atau Badan Hukum Pendidikan
d.
Pensiunan Pegawai Lembaga Penyiaran Publik
Pusat/Daerah
e.
Pensiunan Pegawai Badan Layanan Umum
Pusat/Daerah
f.
Pensiunan Pegawai Badan Otorita
g.
Pensiunan Pegawai Badan Ekonomi Khusus
3. Anggota Kehormatan :
a.
Para penasehat KORPRI di setiap tingkatan
b.
Orang yang berjasa pada KORPRI yang ditetapkan
Dewan Pengurus Korpri Nasional
SUMBER KEUANGAN
Keuangan Korpri diharapkan diperoleh dari berbagai sumber
yaitu:
1.
Iuran anggota;
2.
Bantuan Pemerintah/Pemerintah Daerah;
3.
Sumbangan yang tidak mengikat;
4.
Usaha-usaha lain yang sah.
0 komentar:
Posting Komentar