PP. Shidiqiin Wara` Purwojati. Negara Arab Akan
Ditaklukkan Al-Mahdi
#PPSW Pembela Al-Mahdi |
Arab Saudi merupakan wilayah
terbesar dari jazirah (semenanjung) Arabia. Kerajaan ini memiliki bendera yang
tertera padanya kalimat Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah lengkap dengan
pedangnya. Namun semua orang tahu betapa kezaliman banyak berlangsung di
kerajaan tersebut. Misalnya berapa banyak TKW Indonesia yang dilaporkan
mengalami penganiayaan oleh para majikan Arabnya. Kerajaan ini mensyaratkan
jamaah haji seluruh dunia untuk divaksinasi Meningitis terlebih dahulu, padahal
ia mengandung zat dari hewan babi yang najis.
Arab Saudi membungkam para ulamanya yang menghidupkan kesadaran dan
semangat berjihad fi sabilillah. Bahkan mencekal para ulamanya yang menunjukkan
permusuhan kepada Amerika dan Israel.
Belum lagi para raja dan pengerannya mempertontonkan hedonisme gaya
hidup mewah cinta dunia yang sungguh mencerminkan ketidakpedulian dan empati terhadap
sebagian besar ummat Islam di berbagai negeri lainnya yang masih hidup di bawah
garis kemiskinan.
Dalam salah satu konsultasi di
situs eramuslim berjudul ”Arab dan Kiamat” dijelaskan fakta sebagai berikut:
”Kita juga harus ingat, Kerajaan
Saudi Arabia itu berdiri, berontak dan lepas dari Kekhalifahan Turki
Utsmaniyah, atas dukungan jaringan Zonis Internasional. Salah seorang perwira
Yahudi Inggris, Letnan Terrence Edward Lawrence, disusupkan dan mengendalikan
pasukan Saudi ini. Setelah menjadi kerajaan, 75.000 pasukan Saudi Arabia—Saudi
Arabian National Guard (SANG)—dibentuk dan mendapat pelatihan dari Vinnel
Corporation, salah satu Privat Military Agency (PMA) AS dengan nilai kontrak
yang sangat besar. Tentu saja, CIA dan MOSSAD berada di belakang PMA ini.
Di Mekkah pula, para penguasa Saudi
mempersilakan perusahaan-perusahaan donatur Zionis seperti Starbucks dan McD
buka gerai dan banyak menarik pelanggan. Bahkan Al-Walid, salah seorang kerabat
istana Saudi, menguasai banyak perusahaan yang banyak di antaranya menjadi
donatur Zionis Israel. Namun ketika Muslim Gaza dibantai Israel, Pembantaian
Ikhwan di Mesir, Saudi dan juga negara teluk lainnya bersikap adem-ayem, bahkan merestui
pembantaian ini karena mereka lebih bersahabat dengan AS dan Israel.” (sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/kehidupan-sejati/pasukan-imam-mahdi-memerangi-jazirah-arab.htm#.V-XiGIh97IU
diakses 24 September 2016)
Sebuah aliran yang dituduh didesain oleh musuh-musuh Islam untuk
menghancurkan Islam dari dalam dengan membuat aliran baru yang menyimpang,
sebagaimana isu-isu konspirasi gerakan Wahabi dan berdirinya Negara Saudi oleh
agen-agen penjajah asing seperti Mr. Hempher dan Lawrence of Arabiya.
“Akan ada di akhir zaman suatu kaum
yang usianya muda, dan pemahamannya dangkal, mereka mengucapkan perkataan
manusia yang paling baik (Rasulullah), mereka lepas dari Islam sebagaimana
lepasnya anak panah dari busurnya, iman mereka tidak sampai ke tenggorokan.”
(HR Bukhari)
“Akan keluar suatu kaum dari
umatku, mereka membaca Alquran, bacaan kamu dibandingkan dengan bacaan mereka
tidak ada apa-apanya, demikian pula shalat dan puasa kamu dibandingkan dengan
shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Alquran dan
mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan
alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari
Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari buruannya.” (HR Abu Dawud)
“Ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wa
sallam membagi-bagikan harta (dari Yaman), Dzul Khuwaishirah seorang laki-laki
dari bani Tamim berkata, “Wahai Rasulullah berbuat adillah! Beliau bersabda,
“Celaka kamu, siapa yang dapat berbuat adil jika aku tidak berbuat adil.” Umar
berkata, “Izinkan saya menebas lehernya.” Beliau bersabda, “Jangan,
sesungguhnya dia akan mempunyai teman-teman yang shalat dan puasa kalian,
sepele dibandingan dengan shalat dan puasa mereka, mereka lepas dari Islam
seperti lepasnya anak panak dari buruannya.” (HR Bukhari) (sumber: http://www.suara-islam.com/read/index/8969/Arab-akan-Murtad-dan-Kaum-Lain-Menggantikannya
diakses 24-09-2106)
Tentang berbagai riwayat mengenai
munculnya pasukan dari timur yang akan menyertai Khalifah Al Mahdi hingga ke Al
Aqsha, Panji-Panji Hitam dari Khurasan serta pasukan Bani Ishak, memunculkan
berbagai klaim tentang Thaifah Manshurah. Selain Syi’ah Iran, Taliban di
Afghanistan atau Hizbut Tahrir di asia Tengah bisa memunculkan klaim serupa.
Bagi para pencari kebenaran
tentunya pembahasan tentang Firqotun Najiyah atau thoifah Manshurah tidak hanya
berhenti pada Arab, Yaman dan Khurasan saja. Kebaikan dan keburukan bisa
terdapat pada seluruh penjuru bumi ini. Disamping ada yang disebutkan secara
khusus dalam suatu riwayat, seperti
keberadaan Thaifah Manshuroh dan Kekhalifahan di negeri Syam atau Baitul
Maqdis. Selain diinterpretasikan dengan kaum yang bertempat tinggal di sana,
apakah juga bisa diinterpretasikan dengan kalangan yang concern terhadap
permasalahan Baitul maqdis Meski tidak tinggal di sana.
Penaklukan baitul maqdis itu
terjadi setelah Dajjal muncul sebagai presiden negara Israel, dan setelah
terlebih dahulu ditaklukkan Jazirah Arab, Persia dan Rum (Rusia). Baru setelah
itu Baitul Maqdis ditaklukkan setelah terbunuhnya Dajjal. sebagaimana hadist,
“Kalian akan perangi jazirah Arab
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga
Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah
menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Penaklukan baitul Maqdis sebelum
hari kiamat itu dilakukan oleh Nabi Isa as
dibantu oleh 70.000 pasukan bani Ishaq setelah mereka menaklukkan
Konstantinopel tanpa peperangan, kemudian mereka menggantungkan pedang-pedang
mereka di batang pohon Zaitun tiba-tiba setan berteriak: sesungguhnya Dajjal
telah menggantikan kalian di antara keluarga kalian. pada itu adalah sebuah
berita bohong, kemudian pasukan Bani Ishaq kembali ke Suriah tepatnya di
Damaskus sebagai pusat pemerintahan
Islam pada masa itu maka keluarlah Dajjal, Disaat datang berita bahwa
Dajjal telah keluar sebagai pemimpin kaum Yahudi pada saat itu di Palestin.
Maka pasukan bani Ishaq bergegas mengatur barisan untuk memerangi dajal,
tiba-tiba Isa as turun dan bergabung dengan pasukan kaum muslimin,
"Tidak akan terjadi hari
kiamat, sehingga kaum Rom turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki)
dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang
menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan
ketika mereka sudah berbaris-baris, maka berkatalah orang Rom, Biarkanlah
(jangan kalian halangi) antara kami dengan orang-orang yang memisahkan diri
dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi. Maka kaum Muslimin berkata,
Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara
kami.". Mereka kemudian akan berperang dan satu pertiga pasukan melarikan
diri, Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak
akan mengampuninya. Satu pertiga dari mereka akan menerima syahid yang terbaik
di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan satu pertiga lagi menerima kemenangan
dan menakluk Constantinopel. Dan ketika mereka
membagikan harta rampasan perang dan kemudian menggantung pedang mereka
pada pohon-pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak: sesunguhnya Dajjal telah menggantikan
kalian di antara keluarga kalian. Lalu mereka keluar padahal itu adalah bathil.
Dan ketika mereka kembali ke Syam, keluarlah Dajjal dan ketika mereka sedang
bersiap-siap untuk berperang dengan mengatur barisan tiba-tiba di iqamati
shalat, lalu turn Isa putra Maryam. (Hadis Riwayat Muslim)
Kemudian nabi Isa as membunuh
Dajjal, dan membunuh semua kaum kaum Yahudi
yang berada di Palestin sebagai warga negara Israel dan Baitul Maqdis di
taklukan, sebagaimana hadist,
“Ketika Allah mengutus Al-Masih bin Maryam,
maka dia turun di dekat menara putih di wilayah sebelah timur Damaskus dengan
mengenakan dua kain yang dicelup za'faran (warna kuning), dia meletakkan kedua
telapak tangannya pada sayap-sayap dua malaikat. Ketika dia menundukkan kepalanya, maka kepalanya
menetaskan air. Ketika dia mengangkat kepalanya tercucurlah air bagaikan
mutiara yang jernih. Tidak halal bagi seorang kafirpun yang mencium aromanya
kecuali si kafir itu pasti mati. Dan aroma nafasnya dapat tercium sejauh pandangan matanya. ‘Isa
bin Maryam mengejar Ad-Dajjal hingga ia berhasil menangkapnya di pintu Ludd, lalu Isa as, membunuhnya.
Selanjutnya Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dilindungi Allah dari
Ad-Dajjal. Kemudian Ia mengusap
wajah-wajah mereka dan menceritakan kepada mereka tingkatan-tingkatan mereka di
surga.” (HR Muslim)
Dalam sebuah hadits riwayat Imam
Muslim disebutkan adanya empat konfrontasi yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi.
Keempat perang tersebut akan diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari
dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya
mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya). Hadits tersebut sebagai berikut:
“Kalian akan perangi jazirah Arab
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia
sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga
Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah
menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim 5161)
Sebagaimana kita telah bahas
sebelumnya Ummat Islam dewasa ini sedang menjalani babak keempat dari lima
babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah
dilalui: (1) Babak An-Nubuwwah (Kenabian), lalu (2) Babak Khilafatun ’ala
Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Sistem / Metode Kenabian),
kemudian (3) Babak Mulkan ’Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit).
“Kalian akan mengalami babak
Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan
mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak
Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para
penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian
kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian
Nabi diam.” (HR Ahmad)
0 komentar:
Posting Komentar