Selasa, 16 Desember 2014

Hadits Tentang Ilmu dan Arti Perkatanya

HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU
Standar Kompetensi
Memahami Ajaran Al – Hadits tentang menuntut ilmu
Kompetensi Dasar
· Membaca hadits tentang menuntut ilmu
· Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut ilmu
· Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam Al-Hadits
Ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun persoalan yang berhubungan dengan kehidupan duniawi. Ilmu diibaratkan dengan cahaya, karena ilmu memiliki pungsi sebagai petunjuk kehidupan manusia, pemberi cahaya bagi orang yang ada dalam kegelapan.
Orang yang mempunyai ilmu mendapat kehormatan di sisi Allah dan Rasul-Nya. Banyak ayat Al-Qur’an yang mengarah agar umatnya mau menuntut ilmu, seperti yang terdapat dalam Qs Al Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Selain itu banyak hadits Nabi Saw yang mendorong agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Di bawah ini terdapat hadits Nabi Saw yang berkenaan dengan kewajiban menuntut ilmu diantaranya:
A. Hadits tentang keharusan meniru orang yang banyak ilmu
Perhatikan baik-baik hadits Rasulullah saw di bawah ini!
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ النَِّبيُ صلى الله عليه وسلم : لاَحَسَدَ إِلاَ فِي اثْنَتَيْنِ : رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ مَا لاً فَسُِّلطَ عَلىَ هَلَكِتهِ فيِ الَحقّ ِ, وَ رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ الْحِكْمةَ فَهُوَ يَقْضِى ِبهَا وَيُعَلِمُهَا (رواه البجاري)
Sebelum menterjemahkan secara keseluruhan hadits tersebut, marilah kita lihat terlebih dahulu terjemahannya secara harfiyah (kata-perkata) berikut ini :
Arti Harfiah
Cara Membaca
Tulisan Arab
Janganlah hasud
Laa hasada
لاَحَسَدَ
kecuali seperti dua orang ini.
Illa fitsnataini
إِلاَ فِي اثْنَتَيْنِ
orang yang diberi Allah
Rojulun ataahullohu
أَتَاهُ اللهُ رَجُلٌ
kekayaan berlimpah
Malaan
مَا لاً
dan ia membelanjakannya
Fasullitho
فَسُِّلطَ
Dengan benar
Fil Haqqi
في الحق
Hikmah
Al-Hikmata
الْحِكْمة
ia berprilaku sesuai dengannya
Fa Huwa Yaqdhi
فَهُوَ يَقْضِى
dan mengajarkannya
Wayu’allimuha
وَيُعَلِمُهَا
Artinya :
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. Nabi Muhamad pernah bersabda :”Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain (HR Bukhari)
Hadits di atas mengandung pokok materi yaitu seorang muslim harus merasa iri dalam beberapa hal. Memang iri atau perbuatan hasud adalah perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam, tetapi ada dua hasud yang harus ada pada diri seorang muslim, yaitu pertama menginginkan banyak harta dan harta itu dibelanjakan di jalan Allah seperti dengan berinfaq, shadaqah dan lainnya. Harta ini tidak digunakan untuk berbuat dosa dan maksiat kepada Allah, keduamenginginkan ilmu seperti yang dimiliki orang lain, kemudian ilmu itu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, juga diajarkan kepada orang lain dengan ikhlash.
Hukum mencari ilmu itu wajib, dengan rincian, pertama hukumnya menjadifardhu ‘ain untuk mempelajari ilmu agama seperti aqidah, fiqih, akhlak serta Al-Qur’an. Ilmu-ilmu ini bersipat praktis, artinya setiap muslim wajib memahami dan mempraktekkan dalam pengabdiannya kepada Allah. Fardu ‘ain artinya setiap orang muslim wajib mempelajarinya, tidak boleh tidak.
Dan kedua hukumnya menjadi fardu kifayah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti : ilmu sosial, kedokteran, ekonomi serta teknologi.Fardu Kifayah artinya tidak semua orang dituntut untuk memahami serta mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya sebagian orang saja.
Kewajiban menuntut ilmu ini ditegaskan dalam hadits nabi, yaitu :
رواه إبن عبد البر)) طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)
Secara jelas dan tegas hadits di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu itu diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari ilmu, semuanya wajib. Hanya saja bahwa dalam mencari ilmu itu harus tetap sesuai dengan ketentuan Islam.
Kewajiban menuntut ilmu waktunya tidak ditentukan sebagimana dalam shalat, tetapi setiap ada kesempatan untuk menuntutnya, maka kita harus menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak saja dapat dilaksanakan di lembaga-lembaga formal, tetapi juga dapat dilakukan lembaga non formal. Bahkan, pengalaman kehidupanpun merupakan guru bagi kita semua, di mana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi di sekeliling kita. Begitu juga masalah tempat, kita dianjurkan untuk menuntut ilmu dimana saja, baik di tempat yang dekat maupun di tempat yang jauh, asalkan ilmu tersebut bermanfaat bagi kita. Nabi pernah memerintahkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu walaupun sampai di tempat yang jauh seperti negeri China.
Selain itu menuntut ilmu itu tidak mengenal batas usia, sejak kita terlahir sampai kita masuk kuburpun kita senentiasa mengambil pelajaran dalam kehidupan, dengan kata lain Islam mengajarkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat dikandung badan. Sebagaimana tercantum dalam hadits nabi :
أُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَحْدِ إِلَى اللَّهْدِ (رواه مسلم)
Artinya
“Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat”(HR. Muslim)
B. Hadits yang menjelaskan keutamaan orang yang menuntut ilmu
Rasulullah bersabda tentang keutamaan menuntut ilmu sebagai berikut :
مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ (رواه مسلم)
Perhatikan terjemahan secara harfiah dibawah ini :
Arti Harfiah
Cara Membaca
Tulisan Arab
Barang siapa yang menempuh
Man salaka
مَْن سَلَك
suatu jalan
Thoriiqon
طَرِْيقًا
Ilmu
‘ilman
عِلْمًا
Allah akan memudahkan
Sahhalalloohu
سَهَّلَ اللهُ
Baginya
Lahu
لَهُ
Jalan menuju surga
Thoriiqon ilal jannah
طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ
Terjemah secara lengkap :
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)
Hadits di atas memberi gambaran bahwa dengan ilmulah surga itu akan didapat. Karena dengan ilmu orang dapat beribadah dengan benar kepada Allah Swt dan dengan ilmu pula seorang muslim dapat berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang menuntut ilmu adalah orang yang sedang menuju surga Allah.
Mencari ilmu itu wajib, tidak mengenal batas tempat, dan juga tidak mengenal batas usia, baik anak-anak maupun orang tua. Kewajiban menuntut ilmu dapat dilaksanakan di sekolah, pesantren, majlis ta’lim, pengajian anak-anak, belajar sendiri, penelitian atau diskusi yang diselenggrakan oleh para remaja mesjid.
Ilmu merupakan cahaya kehidupan bagi umat manusia. Dengan ilmu, kehidupan di dunia terasa lebih indah, yang susah akan terasa mudah, yang kasar akan terasa lebih halus. Dalam menjalankan ibadah kepada Allah, harus dengan ilmu pula. Sebab beribadah tanpa didasarkan ilmu yang benar adalah sisa-sia belaka. Oleh karena itu dengan mengamalkan ilmu di jalan Allah merupakan ladang amal (pahala) dalam kehidupan dan dapat memudahkan seseorang untuk masuk ke dalam surga Allah.
Allah sangat mencintai orang-orang yang berilmu, sehingga orang yang berilmu yang didasarkan atas iman akan diangkat derajatnya oleh Allah, sebagaimana firman-Nya:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Keutamaan lainnya dari ilmu adalah dapat mencapai kebahagiaan baik di dunia ataupun di akhirat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ (رواه الطبراني)
Artinya
Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu (HR. Thabrani)
Kebahagian di dunia dan akhirat akan dapat diraih dengan syarat memiliki ilmu yang dimanfa’tkan. Manfa’at ilmu pengetahun bagi kehidupan manusia, antara lain :
1. Ilmu merupakan cahaya kehidupan dalam kegelapan, yang akan membimbimg manusia kepada jalan yang benar
2. Orang yang berilmu dijanjikan Allah akan ditinggikan derajatnya menjadi orang yang mulia beserta orang-orang yang beriman
3. Ilmu dapat membantu manusia untuk meningkatkan taraf hidup menuju kesejahteraan, baik rohani maupun jasmani
4. Ilmu merupakan alat untuk membuka rahasia alam, rahasia kesuksesan hidup baik di dunia maupun di akhirat
RANGKUMAN
1. Seorang muslim dibolehkan merasa iri dalam hal pertama melihat orang yang mempunyai harta kemudian menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan kedua, orang yang mempunyai ilmu kemudian diamalkan dan diajarkan kepada orang lain.
2. Orang yang menuntut ilmu secara ikhlash akan dimudahkan oleh Allah masuk surga
3. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan, dari mulai sejak lahir sampai sebelum masuk kubur
4. Ilmu yang harus dicari adalah ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum yang bermanfaat
5. Kewajiban orang yang memiliki ilmu adalah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengajarkannya kepada orang lain
6. Ilmu merupakan cahaya yang menerangi dalam kehidupan, juga merupakan kunci pembuka rahasia alam yang dapat dimanfa’atkan dalam kehidupan.
7. Manfa’at ilmu pengetahun begitu besar dalam kehidupan manusia, baik untuk kebahagiaan di dunia ataupun di akhirat kelak
UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Ada dua dengki yang dibolehkan dalam ajaran Islam, hal ini ditegaskan dalah hadits riwayat:
a. Baihaqi c. Tirmidzi
b. Bukhari Muslim d. Ibnu ‘Abdil Bari
2. Hukum mencari ilmu agama untuk bimbingan praktek ibadah adalah ….
a. sunah Mu’akad c. fardu Kifayah
b. sunah Gair Mu’akad d. fardu ‘Ain
3. Adapun hukum mempelajari ilmu umum adalah……..
a. sunah Mu’akad c. fardu Kifayah
b. sunah Gair Mu’akad d. fardu ‘Ain
4. Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat. Hadits ini diriwayatkan oleh …
a. Bukhari Muslim c. Ibnu ‘Abdil Bari
b. Ahmad dan Nasa’i d. Tirmidzi
5. Menurut hadits riwayat At-Thabrani bahwa kunci keberhasilan seseorang di dunia dan akhirat adalah….
a. harta c. kedudukan
b. ilmu d. keturunan
6. Pernyataan yang bukan merupakan manfa’at dari ilmu pengetahuan adalah….
a. ilmu pengetahuan diibaratkan obor dalam kegelapan, yang akan membimbimg manusia kepada jalan yang benar
b. orang yang berilmu dijanjikan Allah akan ditinggikan derajatnya menjadi orang yang mulia disandingkan beserta orang-orang yang beriman
c. dengan ilmu manusia dapat bersikap sombong terhadap Allah dan sesama.
d. ilmu pengetahuan merupakan alat untuk membuka rahasia alam, rahasia kesuksesan hidup di dunia dan akhirat
7. Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Terjemahan ayat Al-Qur’an ini terdapat dalam ….
a. Q.s. Al Maidah : 3 c. Q.s. Ali Imran : 11
b. Q.s. Al-Mujadalah : 11 d. Q.s. Al Baqarah 184
8. سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ Yang memudahkan seseorang masuk surga menurut hadits Muslim di samping adalah …
a. membantu orang lain c. shalat tahajud
b. menuntut ilmu d. mengeluarkan infaq
9. طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ Menurut hadits di samping hukum menuntut ilmu wajib bagi…
a. orang yang beriman c. tua dan muda
b. kaya dan miskin d. muslim dan muslimah
10. Setelah anak manusia meninggal maka akan putus amalnya kecuali tiga hal. Yang tidak termasuk ke dalam hal tersebut adalah ….
a. ilmu yang bermanfa’at c. anak shaleh dan mendo’akan orang tua
b. sadaqah Jariah d. harta yang berlimpah
II. Diskusikan tugas di bawah ini dengan temanmu !
1. Jelaskan mengapa ilmu pengetahun dapat memberi kebahagian di dunia ataupun di akhirat!
2. Sebutkan siapa saja yang dijanjikan Allah akan diangkat derajatmya, menurut Qs Al Mujadalah : 11!
3. Jelaskan, apa yang sebaiknya kita lakukan agar ilmu yang kita miliki bermanfa’at!
4. Jelaskan 3 manfa’at yang dapat kita ambil dari mencari ilmu!
5. مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ
a. Tulislah kembali hadits tersebut!
b. Terjemahkan hadits tersebut!
c. Hafalkan hadits tersebut!

0 komentar:

Posting Komentar

DUKUNG PENDIRIAN MARKAS YGNI BANYUMAS-PROGRESS REPORT: DANA TERKUMPUL 25,6 JUTA DARI 350 JUTA-SELURUH DANA DARI BP_MAKMUR

Logo Baru YGNI Banyumas

Logo Baru YGNI Banyumas
Perubahan Logo Baru YGNI Banyumas